Selasa, 11 Januari 2011

PuisiQ

Aku bukanlah bintang yang menerangi gelap malam. Dan bukanlah daun
kering yang berserak ditiup angin. Aku adalah seorang pengembara yang
sedang menyusuri dan mencari pelangi di balik kabut hitam. Yang ingin
kujumpai di hujung harapanku adalah lantera jiwa. Obor kehidupan yang
menerangi setiap langkahku.

Aku adalah tarikan nafas lautan. Aku adalah airmata langit. Aku
adalah
senyuman bumi. Begitu juga cinta, adalah tarikan nafas dari lautan
perasaan, airmata langit dan senyuman dari bumi sang jiwa.

Setiap kali aku letih melangkah, aku berhenti sejenak untuk sekadar
mencium harummu. Kusandarkan tubuh ini dan kuselimuti diriku dengan
senandung merdu. Senandung yang juga dinyanyikan oleh sungai dan
hutan. Saat jiwaku lapar, kusinggahi rumah di setiap jalan yang ku
lalui. Kuketuk rumah-rumah mereka dengan loceng-loceng kehidupan. Aku
hendak menyemaikan benih bunga jiwa yang akan membawa impianku sampai
ke langit dan kuyakini langit akan memberikan apa yang dinamakan
cinta. Tetapi yang kudapati rumah-rumah itu telah terisi sepasang
jiwa
yang sejatinya-ingin kucari. Aku tak ingin memadamkan lentera hati
yang ada dalam sangkar sepasang merpati putih kerana kutahu
kecantikan
akan bersinar lebih terang dalam hati orang yang merindukannya
berbanding mata yang melihatnya.

Kucuba rentangkan kembali sayap patahku, kembali kuterbang lalu
menghilang di balik awan. Kutinggalkan tanda mata berupa titis darah
dari setiap daun pintu yang kubuka. Sebagai tanda bahawa aku -si jiwa
kesepian- pernah hadir di sini. Jiwa yang menghembuskan nafas
kerinduan. Jiwa yang menyenandungkan kebahagiaan dan nestapa cinta.
Si
pembawa karung kasih bernama harapan. Dan kuketahui cinta telah
memperlakukan aku seperti matahari yang menghidupi dan mematikan
padang-padang dengan panas teriknya. Jiwa menasihatiku dan
mengungkapkan kepadaku bahawa cinta tidak hanya menghargai orang yang
mencintai tetapi juga orang yang dicintai. Sejak saat itu, bagiku
cinta ibarat jaring labah-labah di antara dua bunga yang dekat satu
sama lain. Cinta menjadi lingkaran cahaya yang tanpa awal dan tanpa
akhir.

Wahai sukma agung yang terdiam bisu, dalam keheningan malam aku
mendengar suaranya yang amat merdu. Ketika aku mahu menutup mata ini,
masih kurasakan sentuhan jemarinya yang lembut di bibirku. Masih
teringat ketika kami berada di taman, kami duduk di atas sebuah batu
sambil menatap cakerawala yang jauh. Dia menunjukkan padaku sudut
langit yang berwarna keemasan dan menyedarkanku akan merdunya
senandung burung-burung sebelum mereka tidur di malam hari. Dialah
kekasih khayalku yang selalu menemaniku ke manaku pergi.

Prasasti jiwaku bersaksi dan berkata : "Kegelapan bisa menyembunyikan
pepohonan dan bunga-bungaan dari pandangan mata. Tetapi kegelapan
tidak dapat menyembunyikan dirinya dari jiwaku. Wahai alam raya,
dunia
para penyair yang bermahkota duri! Aku terlahir dari dunia yang
hilang
dan dalam ketersendirian kuciptakan kekasih khayalan untuk pasangan
jiwaku. Aku tertawa untuk diriku atas kemalangan jiwaku. Apakah aku
telah kehilangan bentuk-bentuk kehidupan sehingga aku merasa lebih
baik melihat dan mendengar dalam alam impian? Di keheningan malam
yang
dingin, kulepaskan jiwaku agar bisa menari-nari di awan dan kubiarkan
pula jiwaku bermandikan seribu bintang.

Aku bermimipi!

Lalu kutemukan diriku di dalam sebuah perahu kecil , terapung-apung
di
samudera luas tanpa batas. Tiba-tiba aku memandang ke atas dan
melihat
kekasih hidupku berada sangat dekat di atasku. Aku bersorak
kegirangan, membentangkan tanganku dan berteriak: "Mengapa engkau
meninggalkan aku kekasih? Ke mana saja engkau selama ini? Dekatlah
kepadaku dan jangan pernah lari meninggalkan aku sendirian!"

Tetapi dia tidak bergerak. Di wajahnya kulihat tanda-tanda kesedihan
dan kesakitan yang tak pernah aku lihat sebelumnya. Dengan suara
lembut dan lirih dia berkata: "Aku datang dari kedalaman samudera
untuk melihatmu sekali lagi. Aku ingin melihatmu tersenyum untuk
terakhir kali! Kembalilah ke duniamu dan lupakanlah aku! Ku mohon,
lupakanlah aku!" Kulihat dia menutup wajah cantiknya yang berderaikan
airmata darah. Setelah mengucapkan kata-kata itu, dia menghilang ke
dalam gumpalan kabut yang tiba-tiba datang.

Aku berteriak sekeras-kerasnya dengan hati kalut aku memanggilnya ke
segala arah.

"Aku mencintaimu. Jangan tinggalkan aku!" Aku menatap nanar ke segala
penjuru tetapi yang nampak hanya rintik-rintik hujan, kerlip bintang
yang bertemankan untaian cahaya lembut sinar rembulan.

Kekasihku, kapan kucuba untuk mendekatimu lewat ucapan sebagai
peribadi yang utuh tetapi engkau selalu menjauh dariku dan sulit
kugapai. Tetapi apapun yang terjadi aku senang bersamamu. kerana
engkau adalah sebuah menara kekuatan! Aku tak tahu apa yang harus
kulakukan hari ini tanpa engkau. Walau aku harus mandi dalam kobaran
api, denganmu aku merasa sangat terlindung dan terjaga.

Aku kembali ke tempat peraduanku, jiwaku merintih. Aku seperti berada
di perahu yang ganjil! Perahu yang mudah goyah disapu ombak dan
badai.
Lalu kulihat jasadku terkapar di tepi pantai. Kulihat sekelompok
gagak
mengelilingiku, menantiku dengan sabar lepasnya roh dari ragaku!
Jiwaku memelas melihat jasad yang tak berdaya di depannya kemudian
dengan perlahan-lahan aku meninggalkannya. Dan kulihat juga di sana,
kulihat kekasihku jiwaku sedang terpasung dan didera darah menitis
dari kaki dan tangannya dan jatuh menimpa bunga-bunga yang ada di
bawahnya.

Janganlah menangis kekasihku, cinta tercipta untuk membuat mata-mata
kita menjadikan kita pelayarannya agar kita mendapat anugerah
kekuatan
dan ketabahan. Hentikan airmatamu kerana kita telah mengangkat
sumpah.
Laluku berkata: "Ketika aku berdiri bagaikan sebuah cermin jernih di
hadapanmu, kamu memandang ke dalam diriku dan melihat bayanganmu.
Kemudian kamu berkata: "Aku cinta kamu."

Tetapi sebenarnya kamu mencintai dirimu dalam diriku.

"Wahai kekasih hati! Hanya dengan cinta yang indah kita dapat
bertahan
terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan dan duka perpisahan.
Aku tak punya pilihan lain kecuali berjuang setiap hari sampai
kutemukan harta yang layak kuserahkan padamu. Harta untuk membantu
kita dalam mengharungi penziarahan hidup kita. Ketika tangan
kehidupan
terasa berat dan malam tak berirama, inilah saatnya untuk cinta dan
kepercayaan. Dan betapa menjadi ringannya tangan kehidupan dan betapa
berirama malam ketika seseorang mencintai dan mempercayainya. Cinta
adalah cahaya ghaib yang dipancarkan dari inti yang membakar jiwa dan
menyinari sekeliling bumi. Sehingga memungkinkan kami merasa hidup
laksana mimpi indah di antara keterjagaan yang satu dengan
keterjagaan
yang lain.

Wahai kekasih, walau ragaku telah menyatu dengan tanah, aku akan
sentiasa mengingat cinta pertamaku. Dan aku akan menggapai kembali
saat-saat yang ganjil itu. Ingatan yang mengubah dasar perasaanku dan
membuatku sedemikian gembira meskipun kegetiran terasa dalam misteri.
Ia akan terus hidup laksana seorang tawanan cinta di seberang laut di
mana ia dikebumikan. Cinta adalah sesuatu yang dapat kuperoleh serta
tak seorang pun yang dapat melenyapkannya dariku. Hubungan antara kau
dan aku merupakan hal paling indah dalam hidupku. Sesuatu yang paling
mengesankan yang pernah kuketahui dalam hidup dan akan selalu aku
kenang.

Minggu, 09 Januari 2011

Album Terbaru Avril Lavigne : "Goodbye Lullaby" | Sunrise Pagi Hari...

Album Terbaru Avril Lavigne : "Goodbye Lullaby" | Sunrise Pagi Hari...

Lirik Lagu Avril Lavigne - What The Hell (single terbaru)

You fooled me
Oh way too many times
You made me believe you were
Actually reliable
You put me
Through shit and now I'm done
With you
To hell with you!

Oh no, I don't buy you
Oh no, I don't trust you
I don't need you
I'm so complete

All you do is to hell around
Whoa, I'm thinking what the hell?
All I want is to mess around
And I don't care about
If you love me
If you hate me
You can't save me
Baby, baby
All my life I've been good
But now
Whoa, what the hell?

What? What? What? What the hell?

So, you don't like me
I believed you
When you told me
"Avril, you're so special,
And I need you, I'll never leave"
And then you locked me up
And covered me up with your lies
I couldn't breathe anymore
To hell with you!

Oh no, I don't buy you
Oh no, I don't trust you
I don't need you
I'm so complete

All you do is to hell around
Whoa, I'm thinking what the hell?
All I want is to mess around
And I don't care about
lyricsalls.blogspot.com
If you love me
If you hate me
You can't save me
Baby, baby
All my life I've been good
But now
Whoa, what the hell?

Get your stuff
Make your way right out of here
I'm so done
With this fuckery
Out! Now!

All you do is to hell around
Whoa, I'm thinking what the hell?
All I want is to mess around
Whoa, and I don't care about
If you love me
If you hate me
You can't save me
Baby, baby
All my life I've been good
But now
Whoa, what the hell?

Whoa, whoa, whoa

If you love me
If you hate me
You can't save me
Baby, baby
All my life I've been good
But now
Whoa, what the hell?

Jumat, 07 Januari 2011

TEORI BELAJAR HUMANISTIK (tugas kuliah)


Tujuan belajar adalah untuk memanusiakan manusia. Akan berhasil jika sipelajar telah memahami lingkungan dan dirinya sendiri. Teori ini berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya, bukan dari sudut pendang pengamatannya.
Tujuan utama para pendidik ialah membantu si siswa untuk mengembangkan dirinya, yaitu membantu masing-masing individu untuk mengenal diri mereka sendiri sebagai manusia yang unik dan membantu dalam mewujudkan potensi-potensi yang ada pada diri mereka. Para ahli humanistik melihat adanya dua bagian pada proses belajar, ialah:
1. Proses pemerolehan informasi baru,
2. Personalisasi informasi ini pada individu
l Tokoh-tokohnya:
1. Arthur Combs (1912 - 1399)
Bersama dengan Donald Snygg (1904 - 1967) mereka mencurahkan banyak perhatian pada dunia pendidikan. Meaning (makna atau arti) adalah konsep dasar yang sering digunakan. Belajar terjadi bila mempunyai arti bagi individu, guru tidak bisa mamaksakan materi yang tidak disukai atau tidak relevan dengan kehidupan mereka. Anak tidak bisa matematika atau sejarah bukan karena bodoh tetapi karena mereka enggan dan terpaksa dan merasa sebenarnya tidak ada alasan penting merek harus mempelajarinya. Perilaku buruk itu sesungguhnya tak lain hanyalah dari ketidakmauan seseorang untuk melakukan sesuatu yang tidak akan memberikan kepuasan baginya.
Untuk itu, guru harus memahami perilaku siswa dengan mencoba memahami dunia persepsi siswa tersebut sehingga apabila ingin merubah perilakunya, guru harus berusaha mengubah kenyakinan atau pandangan siswa yang ada. Perilaku internal membedakan seseorang dari yang lain. Combs berpendapat bahwa banyak guru membuat kesalahan dengan berasumsi bahwa siswa mau belajar apabila materi pembelajarannya disusun dan disajikan sebagaimana mestinya. Padahal arti tidaklah menyatu pada materi pelajaran itu, dengan kata lain individunya yang memberikan arti kepada materi pelajaran itu. Sehingga yang penting ialah bagaimana membawa si siswa untuk memperoleh arti bagi pribadinya dari materi pelajaran tersebut dan menghubungkannya dengan kehidupannya.
Combs memberikan lukisan persepsi diri dan dunia seseorang seperti dua lingkaran (besar dan kecil) yang bertitik pusat satu. Lingkaran kecil (1) adalah gambaran dari persepsi diri dan lingkungan besar (2) adalah persepsi dunia. Main jauh peristiwa-peristiwa itu dari persepsi diri makin berkurang pengaruhnya terhadap perilakunya. Jadi, hal-hal yang mempunyai sedikit hubungan dengan diri, makin mudah hal itu terlupakan.
2. Abraham Maslow
Teori Maslow didasarkan atas asumsi bahwa di dalam diri individu ada dua hal:
1. Suatu usaha yang positif untuk berkembang.
2. Kekuatan untuk melawan atau menolak perkembangan itu.
Maslow mengemukakan bahwa individu berperilaku dalam uapay untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat hirarkis, seperti terdapat pada gambar berikut.
Pada diri masing-masing, orang mempunyai berbagai perasaan takut seperti rasa takut untuk berusaha atau berkembang, takut untuk mengambil kesempatan, takut membahayakan apa yang sudah ia miliki dan sebagainya tetapi di sisi lain seseorang juga memiliki dorongan untuk lebih maju ke arah keutuhan, keunikan diri, ke arah berfungsinya semua kemampuan, ke arah kepercayaan diri menghadapi dunia luar dan pada saat itu juga ia dapat menerima diri sendiri (self).
Maslow membagi kebutuhan-kebutuhan (needs) manusia menjadi tujuh hierarki. Bila seseorang telah dapat memenuhi kebutuhan pertama, seperti kebutuhan fisiologis, barulah ia dapat menginginkan kebutuhan yang terletak di atasnya, ialah kebutuhan mendapatkan rasa aman dan seterusnya. Hierarki kebutuhan manusia menurut Maslow ini mempunyai implikasi yang penting yang harus diperhatikan oleh guru pada waktu ia mengajar anak-anak. Ia mengatakan bahwa perhatian dan motivasi belajar tidak mungkin berkembang kalau kebutuhan dasar si siswa belum terpenuhi.
3. Carl Rogers
Rogers membedakan dua tipe belajar yaitu:
1. Kognitif (kebermaknaan)
2. Experiential (pengalaman atau signifikansi)
Guru menghubungkan pengetahuan akademik ke dalam pengetahuan terpakai seperti mempelajari mesin dengan tujuan untuk memperbaki mobil. Experiential Learning menunjuk pada pemenuhan kebutuhan dan keinginan siswa. Kualitas belajar. Experiential Learning mencakup : keterlibatan siswa secara personal, berinisiatif, evaluasi oleh siswa sendiri, dan adanya efek yang membekas pada siswa.
Menurut Rogers yang terpenting dalam proses pembelajaran adalah pentingnya guru memperhatikan prinsip pendidikan dan pembelajaran, yaitu:
1. Menjadi manusia berarti memiliki kekuatan yang wajar untuk belajar. Siswa tidak harus belajar tentang hal-hal yang tidak ada artinya.
2. Siswa akan mempelajari hal-hal yang bermakna bagi dirinya.
Pengorganisasian bahan pelajaran berarti mengorganisasikan bahan dan ide baru sebagai bagian yang bermakna bagi siswa.
3. Pengorganisasian bahan pengajaran berarti mengorganisasikan bahan dan ide baru sebagai bagian yang bermakna bagi siswa.
4. Belajar yang bermakna dalam masyarakat modern berarti belajar tentang proses.
Dalam bukunya Freedom To Learn, ia menunjukkan sejumlah prinsip-prinsip dasar humanistik yang penting diantaranya ialah:
a. Manusia itu mempunyai kemampuan belajar secara alami.
b. Belajar yang signifikan terjadi apabila materi pelajaran dirasakan murid mempunyai relevansi dengan maksud-maksud sendiri.
c. Belajar yang menyangkut perubahan di dalam persepsi mengenai dirinya sendiri dianggap mengancam dan cenderung untuk ditolaknya.
d. Tugas-tugas belajar yang mengancam diri ialah lebih mudah dirasakan dan diasimilasikan apabila ancaman-ancaman dari luar itu semakin kecil.
e. Apabila ancaman terhadap diri siswa rendah, pengalaman dapat diperoleh dengan berbagai cara yang berbeda-beda dan terjadilah proses belajar.
f. Belajar yang bermakna diperoleh siswa dengan melakukannya.
g. Belajar diperlancar bilamana siswa dilibatkan dalam proses belajar dan ikut bertanggung jawab terhadap proses belajar itu.
h. Belajar atas inisiati sendiri yang melibatkan pribadi siswa seutuhnya, baik perasaan maupun intelek, merupakan cara yang dapat memberikan hasil yang mendalam dan lestari.
i. Kepercayaan terhadap diri sendiri, kemerdekaan, kreativitas, lebih mudah dicapai terutama jika siswa dibiasakan untuk mawas diri dan mengeritik dirinya sendiri dan penilaian dari orang lain merupakan cara kedua yang penting.
j. Belajar yang paling berguna secara sosial di dalam dunia modern ini adalah belajar mengenai proses belajar, suatu keterbukaan yang terus menerus terhadap pengalaman dan penyatuannya ke dalam diri sendiri mengenai proses perubahan itu.
Salah satu model pendidikan terbuka mencakup konsep mengajar guru yang fasilitatif yang dikembangkan Rogers diteliti oleh Aspy dan Roebuck pada tahun 1975 mengenai kemampuan, para guru untuk menciptakan kondisi yang mendukung yaitu empati, penghargaan dan umpan balik positf. Ciri-ciri guru yang fasilitatif adalah:
1. Merespon perasaan siswa
2. Menggunakan ide-ide siswa untuk melaksanakan interaksi yang sudah dirancang
3. Berdialog dan berdiskusi dengan siswa
4. Menghargai siswa
5. Kesesuaian antara perilaku dan perbuatan
6. Menyesuaikan isi kerangka berpikir siswa (penjelasan untuk memantapkan kebutuhan segera dari siswa)
7. Tersenyum pada siswa.
l Aplikasi teori Humanistik terhadap Pembelajaran Siswa
Aplikasi teori humanistik lebih menunjuk pada ruh atau spirit selama proses pembelajaran yang mewarnai metode-metode yang diterapkan. Peran guru dalam pembelajaran humanistik adalah menjadi fasilitator bagi para siswa sedangkan guru memberikan motivasi, kesadaran mengenai makna belajar dalam kehidupan siswa. Guru memfasilitasi pengalaman belajar kepada siswa dan mendampingi siswa untuk memperoleh tujuan pembelajaran.
Siswa berperan sebagai pelaku utama (stundent center) yang memaknai proses pengalaman belajarnya sendiri. Diharapkan siswa memahami potensi diri, mengembangkan potensi dirinya secara positif dan meminimalkan potensi diri yang bersifat negatif.
Tujuan pembelajaran lebih kepada proses belajarnya daripada hasil belajar. Adapun proses yang umumnya dilalui adalah:
1. Merumuskan tujuan belajar yang jelas.
2. Mengusahakan partisipasi aktif siswa melalui kontrak belajar yang bersifat: jelas, jujur dan positif.
3. Mendorong siswa untuk mengembangkan kesanggupan siswa untuk belajar atas inisiatif sendiri.
4. Mendorong siswa untuk peka berpikir kritis, memaknai proses pembelajaran secara mandiri.
5. Siswa didorong untuk bebas mengemukakan pendapat, memilih pilihannya sendiri, melakukan apa yang diinginkan dan menanggung resiko dari perilaku yang ditunjukkan.
6. Guru menerima siswa apa adanya, berusaha memahami jalan pikiran siswa, tidak menilai secara normatif tetapi mendorong siswa untuk bertanggung jawab atas segala resiko perbuatan atau proses belajarnya.
7. Memberikan kesempatan murid untuk maju sesuai dengan kecepatannya
8. Evaluasi diberikan secara individual berdasarkan perolehan prestasi siswa
l Kelebihan Teori Belejar Humanistik
1. Teori ini cocok untuk diterapkan dalam materi pembelajaran yang bersifat pembentukan kepribadian, hati nurani, perubahan sikap, dan analisis terhadap fenomena sosial.
2. Indikator dari keberhasilan aplikasi ini adalah siswa merasa senang bergairah, berinisiatif dalam belajar dan terjadi perubahan pola pikir, perilaku dan sikap atas kemauan sendiri.
3. Siswa diharapkan menjadi manusia yang bebas, tidak terikat oleh pendapat orang lain dan mengatur pribadinya sendiri secara bertanggung jawab tanpa mengurangi hak-hak orang lain atau melanggar aturan, norma, disiplin atau etika yang berlaku.
l Kekurangan Teori Belajar Humanistik
1. Siswa yang tidak mau memahami potensi dirinya akan ketinggalan dalam proses belajar.
2. Siswa yang tidak aktif dan malas belajar akan merugikan diri sendiri dalam proses belajar.